11/30/2023

TEKNIK PEMUPUKAN TANAMAN ORGANIK YANG BAIK DAN BENAR

"teknik pemupukan tanaman organik"

Pemupukan tanaman organik menjadi suatu kewajiban yang semestinya dilakukan saat kita mulai menerapkan praktek pertanian organik. 
 
Tentunya pupuk yang dipakai harus pula berjenis pupuk organik bukan pupuk sintetis atau kimia seperti yang biasa dipakai pada pertanian konvensional.

Untuk itu artikel ini akan membahas tentang teknik pemupukan tanaman organik yang selayaknya dilakukan para petani organik.
Namun sebelum menanjak pada teknik pemupukan tersebut, perlu disadari lebih dulu beberapa prinsip dasar pertanian organik berikut ini:

1.Kesehatan, dimana pupuk yang digunakan harus mampu menjaga kelestarian dan meningkatkan kesehatan tanah, tanaman, bahkan manusia sebagai kesatuan tak terpisahkan. Ini menjadi hal penting harus diperhatikan sebelum melakukan pemupukan.

2. Ekologi, dengan memperhatikan keterkaitan antara makhluk hidup dan lingkungannya. Semuanya harus tetap terjaga dengan baik agar saling melengkapi keduanya.

3. Keadilan, harus adil untuk semua pihak dalam pelaksanaannya. Dengan begitu, tidak ada pihak yang dirugikan dalam prosesnya. Mulai dari awal hingga proses akhir tetap memperhatikan prinsip ini.

4. Perlindungan, harus melindungi alam dan isinya hingga dapat meminimalkan dampak negatif pada lingkungan. Itulah sebabnya bahan-bahan kimia yang sekiranya dapat membahayakan alam maupun isinya benar-benar dihindari.

Untuk mewujudkan prinsip-prinsip tersebut maka ada beberapa teknik pemupukan tanaman organik bisa dipilih para petani organik saat memberikan pupuk pada tanaman organik mereka.

Dilansir dari laman agribisnis.co.id, secara ringkas terdapat 4 teknik pemupukan tanaman organik yaitu 

1. Broadcasting 

Teknik pemupukan ini dilakukan dengan cara menyebar pupuk organik secukupnya pada permukaan tanah, setelah itu siram dengan air secukupnya.    Jika ingin melakukan teknik ini sebaiknya dilakukan di hari yang cerah sebelum jam 10 atau setelah jam 3 sore. Tujuannya yaitu untuk memastikan tidak akan terjadi hujan agar pupuk tidak hanyut terbawa air hujan.   

2. Ring Placement  

Teknik ini disebut juga teknik larikan atau barisan. Dilakukan dengan cara menaburkan pupuk organik melingkari tanaman dengan jarak tegak lurus daun yang terjauh lalu ditutup kembali dengan tanah.    

Untuk menggunakan teknik pemupukan ini disesuaikan dengan jenis tanamannya. Sebaiknya digunakan pada tanaman tahunan seperti beberapa jenis buah-buahan yang selalu ada sepanjang tahun.    

3. Melalui Akar  

Teknik pemupukan tanaman organik keempat ini dilakukan  di dekat akar tanaman kita Tujuannya tiada lain agar unsur  hara yang ada dalam pupuk itu bisa langsung terserap oleh tanaman.

Seperti kita tahu unsur hara ini dibutuhkan untuk kesuburan tanah yang nantinya akan menutrisi tanaman yang kita tanam. 

4. Dimasukkan kedalam Lubang   

Teknik ini dilakukan dengan memasukkan pupuk ke dalam lubang  sebesar pensil dengan kedalaman 8-10cm yang sudah kita buat di samping batang tanaman. 

Selanjutnya siram air secukupnya seperti rutinitas penyiraman yang biasa dilakukan. Pagi sebelum jam 10 atau sore hari setelah jam 3 sore.

Pilih teknik pemupukan yang baik dan benar adalah pemupukan paling tepat sesuai dengan situasi dan kondisi. Baik pada tanaman itu sendiri maupun lingkungan tempat tanaman tersebut dibudidayakan.

Dalam hal ini tergantung pada jenis tanaman organik yang dibudidayakan, kondisi tanah dan kebutuhan unsur hara yang dibutuhkan tanaman.

Jangan lupa untuk memperhatikan dosis, frekuensi, dan waktu pemberian pupuk yang tepat agar tujuan pemupukan tercapai. Apapun teknik pemupukan tanaman organik yang dipilih jika tidak dilakukan dengan baik dan benar tentu tidak akan mendapat hasil optimal sesuai dengan yang diharapkan.

Baca juga
Mengenal pupuk organik, pengertian, manfaat dan cara membuatnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERIKAN KOMENTAR YANG SOPAN DAN SESUAI ISI ARTIKEL YANG ADA,