Pesatnya perkembangan teknologi di dunia tiada disangka mengancam planet kita tinggal. Maka dari itu, peran teknologi ramah lingkungan menjadi teramat krusial bagi bertumbuhnya makhluk penghuni kolong langit.
Semenjak isu teknologi ramah lingkungan merebak, berbagai sector berbondong menerapkannya semisal perhubungan darat.
Diketahui bahwa teknologi memiliki andil dalam menciptakan dampak pemanasan global. Mulai pencemaran sungai, danau, laut, atmosfir kemudian lahan tanah.
Ratusan orang berpikir biang kerok penyebab timbulnya efek rumah kaca bermula meningkatnya karbon sampah perusahaan manufaktur besar, selayaknya pertambangan minyak bumi, maupun transportasi.
Namun tahukah Anda, telepon seluler nota benenya sudah digunakan hampir semua masyarakat, turut menyumbang cukup signifikan radiasi semesta alam. Penelitian The Conversation membeberkan data terjadi lonjakan 7 persen rentang waktu antara 2010 - 2020.
Contoh lainnya, praktek mengendarai mesin berbahan bakar fosil telah mendatangkan buangan merusak struktur lapisan dirgantara.
Teknologi Ramah Lingkungan
Disadari, berkembangnya nuansa ilmu pengetahuan menyebabkan perilaku sejumlah oknum tertentu berubah menyimpang, selanjutnya bermuara kepada degradasi lingkungan.
Komunitas ahli berpendapat pembangunan dengan tujuan mengejar kepentingan ekonomi semata kurang mempertimbangkan keamanan lingkungan membawa pengaruh negatif pada lingkungan.
berita baiknya, beberapa dekade terakhir, salah satu tren paling menonjol tampak melalui sikap peduli pengusaha mempraktekkan teknologi ramah lingkungan. Walau dibaliknya, tema lingkungan masuk sebagai bagian inti strategi pemasaran perusahaannya.
Baca juga
kupas tuntas kecerdasan buatan (artificial intelligence)
Istilah terkait teknologi ramah lingkungan banyak diulas beraneka buku ajar, forum pertemuan sampai majalah tentang metode berdagang bertajuk environmental marketing.
Dapat diambil kesimpulan, teknologi ramah lingkungan ialah suatu teknologi dibuat guna meringankan kehidupan manusia, tidak pula mengamputasi lingkungan lestari.
Ini sejalan sebagaimana diungkap Kementerian Lingkungan Hidup, pengkajian teknologi ramah lingkungan wajib memasukkan unsur lingkungan biar meminimalisir kejadian terburuk.
Prinsip Teknologi berorientasi Lingkungan
Umumnya, teknologi ramah lingkungan menggunakan sumber diperbaharui, contohnya air.
Nurhasan Syah menuturkan via bukunya Ekologi Industri , cap teknologi ramah lingkungan sah berlaku bila mematuhi komitmen
- Pemurnian (Refine): Berfokus pemakaian subyek ramah lingkungan orisinal.
Penurunan (Reduce): Mengurangi jumlah sisa bahan baku utamanya.
Penggunaan berulang (Reuse): Mengubah hal tak terpakai bisa berfungsi lagi.
Daur Ulang (Recycle): Memproses sesuatu berdayaguna kembali.
Pemulihan (Recovery): Memanfaatkan materi belum berguna demi memenuhi segala kebutuhan.
- Pemanfaatan Energi (Retrieve Energy): Titik beratnya efisensi siklus produksi.
Manfaat
Teknologi Ramah Lingkungan
Menukil
tulisan Adibroto,
Tusy Augustine. 2002, Prospek dan Permasalahan
Transfer Teknologi Lingkungan di Indonesia. Jurnal teknologi lingkungan,
3(2): 121-12 dikatakan, usaha rekayasa teknologi ramah lingkungan meliputi pengurangan
limbah pabrik serta mencegah pencemarannya.
Berikut 9 jenis teknologi ramah lingkungan temuan terbaru
1. Biogas: berbasis komponen mudah
terurai
Literatur pustaka
lingkungan menyebut ihwal energinya yaitu fermentasi aneka rupa organik
(asal hewan, pertanian). Lantaran mengandung karbondioksida,
metana.
2. Lemari Es Tanpa Listrik
Ciptaan anak bangsa, Arya berpasangan Sanika membuatnya kala mereka mengikuti World Creativity Festival Advanced Institute and Technology (KAIST) Daejon, Korea Selatan 2015 silam.
Langkah mengejutkan dipertontonkan sewaktu ikut event, keduanya berinisiatif pakai material box styrofoam, kaleng biskuit selaku wadah menyimpan sayur, buah.
3. Lampu selamanya
Tercipta lewat bantuan bakteri bioluminescence dikombinasikan alat biolie agar cahayanya boleh tahan lama. Kekuatan listiknya pun mencapai 10.68 watt.
Lompatan inovasi begitu sukses ditemukan oleh Elok Fitriani Tauziat, Nurhasna Fauziyyah, M. Alfian Arifin.
4. Kincir Angin: Alternatif kelistrikan
Negeri bunga tulip belanda sejak dahulu pusat listriknya mengandalkan hembusan piranti namanya propeller, sehingga patut diakui mampu menekan pengeluaran pemerintahnya.
5. Kendaraan elektrikal: bebas asap
Melihat nama saja, maha karya warga Semarang jelas peruntukannya mendukung kampanye pemberantasan emisi pembuangan buang mobil/motor, dimana harapan kedepannya berperan penting menurunkan polusi angkasa raya nusantara.
6. EcoATM: mereproduksi ponsel bekas
Merupakan peralatan otomatis yang diawali mengakuisisi bangkai perangkat handphone, pemutar music Mp3 pengguna lantas menjual atau mendaur ulangnya.
7. Penyegar hawa tahi Sapi: Aroma Wangi berbau tanaman
Dwi Nailul Izzah, Rintya Aprianti Miki meraih kemenangan di ajang olimpiade sains berkat terobosan berani teknologi ramah lingkungan pengharum ruangan berisi kotoran. Soal aromanya, dijamin alami tumbuhan, karena jauh kandungan zat kimia berbahaya.
8. Panel Surya: memakai sinar matahari
Adalah sebuah teknologi peraih popularitas tinggi sebab menyerap pancaran mentari dijadikan setrum.
9. Kompor Hidrogen: Solusi Ramah Lingkungan untuk Memasak
Berbentuk tungku modifikasi ditujukan mempertahankan kelestarian lingkungan. Penemunya Dede Miftahul Anwar, berawal problem ketersediaan gas elpiji Desa Cihambulu, Kabupaten Subang.
Baca juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERIKAN KOMENTAR YANG SOPAN DAN SESUAI ISI ARTIKEL YANG ADA,