PIKIRANKU: IMAJINASI LIAR PALING MUSTAHIL

Kita tidak sedang membahas pernikahan Aming dan Evelyn yang heboh dan menggegerkan publik.

Tidak juga soal Mario Teguh yang dituding Kiswinar, bapak tidak bertanggung jawab.

Titik fokus bual-bual kali ini adalah imajinasi liar, atau khayalan.

Menurut Ibnu Arabi dalam kitabnya mutakhayyilah, imajinasi diistilahkan dengan mata batin.

Kita tinggalkan sejenak soal mata batin itu, banyak orang sukses di muka bumi ini, menjadi fenomenal karena berangkat dari imajinasi dan khayalannya yang luar biasa.

Semisal, khayalan wright bersaudara soal manusia bisa terbang, yang akhirnya menjadi pintu masuk mencengangkan dengan ditemukannya pesawat terbang.

Pembaca, setiap manusia tak dapat disangkal punya daya imajinasi atau daya khayal yang luar biasa. Tapi apakah itu suka dipakai atau tidak, itu perkara lain lagi.

Dari mana imajinasi itu mengalir ?

Otak Sumber Imajinasi

Mengurai benang kusut imajinasi tidak terlalu merepotkan. Kalau anda senang membaca, maka topik imajinasi akan banyak ditemukan pada referensi yang dipaparkan oleh para ahli otak.

Salah satunya yang dituturkan oleh psychobiologist Roger W Sperry Amerika dalam penelitiannya tahun 1960. Bahwa otak kiri dan kanan memiliki cara kerja yang berbeda.

Artikel Lain
Einstein vs Edington

Otak kanan diuraikannya berkaitan dengan perkara kreativitas, persamaan, khayalan, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna, berpikir lateral, tidak terstruktur, dan cenderung tidak memikirkan hal-hal yang terlalu mendetail.

Sedangkan otak kiri biasa diidentikkan dengan rapi, perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan, logika, terstruktur, analitis, matematis, sistematis, linear, dan tahap demi tahap.

Jadi cukup jelas, imajinasi itu akan mengalir dari batok kepala kita melalui otak sebelah kanan.