TIPS MENGATASI SUSAH BAB PALING AMPUH

Kenapa susah bab atau buang air besar terutama saat berpuasa ? Ganguan kesehatan seperti susah buang air besar atau disebut Konstipasi adalah keadaan dimana kotoran atau faeces mengalami pengerasan sehingga sulit dibuang. Bisa juga pada saat buang air besar terasa sakit sekali. 

Penyebab konstipasi diantaranya adalah perubahan pola makan, akibat efek samping obat obatan, hormonal atau akibat adanya kelainan anatomis pada saluran pencernaan. 

Penyebab susah BAB

Saat bulan puasa ganguan susah bab (konstipasi) akan cenderung selalu meningkat. Ini pangkal persoalannya  disebabkan beberapa faktor seperti :

1. Kecenderungan kurang gerak, ini akan membuat pergerakan pencernaan kurang baik. Solusinya perlu dilakukan olah raga ringan seperti jalan kaki.
2. Sering terjadi kurang minum air putih. Kekurangan air pada tubuh dapat mengakibatkan konstipasi. Secara normal , tubuh kita memerlukan minum enam sampai delapan gelas atau sekitar 1,5 liter sehari. Solusinya banyakin minum air pada saat waktu buka puasa sampai sahur.
3. Lebih banyak makan golongan kue daripada sayuran, sehingga terjadi kurang serat pada pencernaan. Solusinya disamping makan kue perbanyak makan dari golongan serat terutama biji-bijian, buah, sayuran, kacang-kacangan. Makanan golongan ini dapat meningkatkan gerakan usus sehingga akan meningkatkan massa tinja dan mengurangi waktu transit di usus. Tetapi tanpa cairan yang cukup serat ini akan sia sia juga.
   

Yang mendasari terjadinya susah bab atau konstipasi adalah perubahan pola makan. Disamping itu biasanya adalah mengkonsumsi obat obatan tertentu seperti golongan antidepresi, obat parkinson , obat yang mengandung zat besi, obat antihipertensi, obat golongan antikolinergik dan golongan narkotik. 

Mengatasi Susah BAB

Sedikit tips untuk mengurangi susah BAB  yang paling ampuh, manjur , adalah minumlah minuman yang mengandung bakteri asam laktat (Lactobacillus/Bifidobacteria) seperti Yakult, Charm atau Yogurt .

Minuman jenis ini dapat menyeimbangkan flora usus disamping itu dapat mengurangi pembusukan sisa makanan diusus sehingga dapat mengurangi terjadinya konstipasi atau susah buang air besar.

Baca juga
Tips mengobati penyakit ambein