-->

Selasa, Mei 10, 2011

CARA PEMASARAN JAMUR TIRAM PUTIH

"PEMASARAN JAMUR TIRAM PUTIH"
Aspek pemasaran selalu menjadi pertanyaan utama dari seseorang yang ingin memulai suatu usaha termasuk usaha budidaya jamur ini. Memang pemasaran jamur adalah kunci utama kesuksesan dalam budidaya jamur namun sebetulnya bukan satu-satunya penghalang guna membangun sukses tidaknya suatu usaha, semuanya itu kembali pada pelaku usaha yang menjalankan usaha tersebut. 


Banyak faktor yang turut berpengaruh akan keberhasilan usaha yang salah satunya menyangkut pengelolaan jamur itu sendiri.
Fakta adanya keharusan melakukan pemanenan setiap hari ditambah dengan kondisi jamur tiram yang cepat layu maka di perlukan langkat-langkah yang tepat dalam pengelolaan jamur.  

Penjadwalan panen merupakan salah satunya yang sangat diperlukan untuk menjaga kestabilan volume pemasaran. 

Misalnya sudah terbentuk demand pasar sejumlah 50 kg /hari, kita perlu melakukan rotasi pemanenan kumbung dengan baik dan stabil, karena jika tidak, maka pasar tidak lagi akan mempercayai kita, akibatnya nanti jika terjadi pemanenan serentak dengan hasil banyak, kita akan kesulitan melakukan penjualan.

Pengemasan yang baik akan sangat menunjang harga jual dan kualitas dari jamur tiram itu sendiri. Jamur tiram sebaiknya dikemas dalam plastik ukuran 0,03x18mm dengan kapasitas per plastik sekitar 200 gram. 
 
Baca juga

Pada proses pengemasan disarankan sekali menggunakan plastic sealer agar kondisi dalam plastik menjadi kedap udara. Jamur dalam kondisi ini akan tetap segar meskipun hingga 3 hari.

Langkah pemasaran jamjur terbaik adalah :
  1. Lakukan pemanenan maksimal 3 jam sebelum dikemas
  2. Gunting tangkai  jamur lalu pisahkan jamur yang baikdengan  jamur yang kond disinya kurang baik.
  3. Timbang dengan ukuran yang dibutuhkan (200 gr, 250 gr, atau 500 gr)
  4. Masukkan ke dalam plastik dan lakukan sealer ( dipress)
  5. Satukan jamur sesuai pesanan ( per 3 kg atau per 5 kg)
  6. Semoga sukses
  7. Jamur siap diedarkan 

Baca juga

10 tanaman pangan kaya gizi di indonesia

Bagikan artikel ini